Akhir akhir ini, kerap mendengar sahabat sahabat heboh mengantar anak yang mo kuliah di luar kota. kenapa harus di antar segala? Kan si anak sudah besar?
masa sih urusan daftar kuliah, cari kost, beli perlengkapan ini dan itu harus di bantu orang tua?
Lha... di mana letak kemandiriannya? kapan dia belajar dewasa? kapan dia bisa melakukan dan memutuskan tanpa bantuan orang tua? si anak kan bukan balita lageee.
Dengan alasan kasih sayang, dengan alasan ngga tegaa, dengan alasan kasihan dan berjuta alasan lain, para ortu menina bobokan anak anaknya dalam tergantungan yang tidak berkesudahan... bahkan sampai si anak berkeluarga, ketergantungan dengan orang tuanya masih sangat tinggi.
Lantas jika sudah demikian/ siapa yang keliru ?
---------
Kemarin, si Alya libur karena para guru katanya ada silaturahmi bersama . Jadi dia punya jadwal belajar kelompok di rumah temen nya .
dengan Pe De dia bilang, Alya naik angkot sendiri aja mi, kan alya sudah tau rumah si A ( temennya). memang jarak rumah yang mau di tuju tidak sampai 6 menit naik kendaraan dari rumah kami, tetapi... ini anak kelas 5 SD dengan perawakan imut, wah... khawatir juga ngelepas sendiri. jangan jangan di bawa lari supir angkot... ( maafkan kami.. yg sudah berprasangka buruk terhadap orang lain ya Allah)....
Akhirnya di antar dan di jemput sama Om nya.
Dulu, 29 tahun yang lalu... aku kelas 6 SD, naik angkot sendiri ke rumah temen yang lebih jauh jaraknya, Ibu ku kok ngga khawatir ya? mungkin juga khawatir, cuman beliau dengan luar biasa berani mengambil resiko .
Dulu memang jaman nya beda, tapi faktor kejahatan terhadap anak kecil kan dari dulu juga ada. Ahhh ... aku ngga bisa berpikir logis, kenapa Ibu ku membolehkan aku naik angkot sendiri saat itu...?
Dan hal itu membuat ku jadi mandiri di masa masa yang akan datang.
Mungkin aku harus coba mempercayai kemandirian Alya, untuk membuatnya menjadi pribadi yang kokoh dan mandiri di masa yang akan datang.
ya Allah... jagalah anak anak kami, karena Engkaulah sebaik-baiknya penjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar