Rabu, 10 Juni 2015

Hiasan Kepala tari Sajojo

Sejak semester satu di kelas 3, Alya boleh memilih ekstrakurikuler  yang diadakan di sekolahnya setiap hari sabtu. Untuk ekskul ini  aku membebaskannya memilih sesuai dengan kesenangannya, cuman satu aja yang harus di pahaminya, apapun pilihannya harus dijalani dengan senang hati dan ngga perlu di paksa-paksa untuk bangun pagi demi ekskul tsb.  Siappppp katanya.
Ternyata dia memilih ekskul tari , selidik punya selidik, semua anggota ganknya sepakat memilih tari, sehingga diapun memutuskan demikian, hmmmm... bukan pilihan pribadi ternyata. Biarlah... mari kita lihat hasilnya.
Ada pasang surut ternyata dalam komitmennya untuk hadir di sabtu pagi , walau cuman 2 jam. apalagi sejak semester 2 boleh menambah satu ekskul lagi, sehingga masing masing siswa punya 2 ekskul yang waktunya ngga boleh bersamaan. Alhasil, ekskul tari di geser menjadi jum'at siang , ekskul dokcil ( dokter cilik) di hadiri setiap sabtu pagi.

hasil dari Ekskul nari, adalah Minggu , 14 Juni yad, akan tampil di acara perpisahan kakak kelas, dengan tampilan tari Sajojo, mulailah emak emaknya sibuk dengan costum yang harus di kenakan. walaupun sekolah sudah menyediakan kostum dasar ( memanfaatkan kostum tari jepen yang sebenarnya ngga nyambung blasssss deh !!!) kami para emak, sibuk menyiapkan tambahannya agar lebih terlihat bernuansa papua gitu... sesuai dengan asal tari tersebut. Diskusi  sana diskusi sini, akhirnya aku menyediakan diri untuk membuatkan hiasan kepala, sementara roknya yang rumbai rumbai please ibu - ibu cantik membuat sendiri sendiri.

Googling sana sini, mencari model yang bisa di tiru, akhirnya memutuskan menggunakan bulu bulu ayam agar terlihat meriah.
Padahal juga sudah sempet merumput padang ilalang di dekat rumah, maksud hati mau lebih natural... tapi kok setelah di susun susun tuh rumput ilallang, proses kerjanya ribet bangaet yakk. pake harus dijahit segala ( karena rumput ngga bisa di lem, )
Di sela-sela jam kantor, ngacir sebentar  cari bahan hiasan kepala tersebut, yang ternyata oh ternyata mihil  itu mahal. ....tapi demi si cantik alya, okelah....
nah ini lah hasil nya...
topi sajojo hasil kreasi dengan memanfaatkan bulu kemoceng hahhahahha...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar