Kemarin seorang teman bertanya " Mbak ngga kangen sama anaknya yang kuliah di luar kota ya?"
Bulan lalu teman yang lain berkata " kok ngga kasian sih, masa anaknya dibiarkan kuliah jauh jauh di luar kota ?
---------------------
Huahhhh... pertanyaan pertama jelas langsung di jawab " ya kangen lah " masa sama anak sendiri ngga kangen?? Aku pernah send email ke anakku ttg kangen ini : Ternyata kangen juga sama Mas Tico, kangen nyuruh nyuruh... nyuruh mandi, nyuruh segera sholat, nyuruh makan... hahahahaha...."
cuman satu hal yang ngga pernah keluar dari my lip ( seingatku nih) " nyuruh belajar !!!"
sebenarnya dengan tehnologi sekarang, bisa tetap nyuruh nyuruh sih... tiap jam sholat , telp... , tapi masa sih segitunya? biarlah dia belajar mengatur hidup dan dirinya sendiri.
------------------------
Minggu lalu sms ke seorang teman yang putranya kuliah di kota yang sama, Isinya " Gimana kabar anaknya bu? sudah pernah nengok ke sana sejak awal kuliah ?
si temen menjawab "wah sudah sering mbak... beberapa kali sudah nengok " hah? padahal kuliahnya baru jalan 3 bulan... artinya tiap bulan sdh kesana ... weleh weleh... sementara daku cuman baru bisa telp , email dan sms aja... hiks hiks...
-------------------------------------
Pertanyaan kedua : Lah lebih kasian lagi kalo dia tetap di bawah ketiak orang tuanya... kapan besarnya, kapan mandirinya? kapan belajarnya?
Justru seorang anak harus belajar lepas dari zona nyaman nya di rumah dan mulai belajar hidup di dalam masyarakat jika kita menginginkan anak kita sukses dalam menata hidupnya. Mungkin dia akan menemukan banyak hambatan dalam pejalanannya, tapi dia juga akan banyak belajar untuk menemukan jalan keluar, mungkin dia akan pernah jatuh, untuk kemudian berjuang dan bangkit kembali, mungkin dia akan tertusuk duri dan belajar mencabut duri tersebut...
Hidup adalah perjuangan dan petualangan untuk mencari ridho Allah... itu lah yang harus selalu terpatri dalam benak seorang anak.
Hidup itu tidak mudah, itulah sebabnya Allah memberi kita pikiran, akal, fisik, mental dan tentunya iman untuk mengatasi kesulitan kesulitan yang akan kita temui.
------------------
Seorang ibu, kenalanku berkata " saya ngga mau anak tunggal saya kuliah jauh jauh, biar di sini aja, jadi saya masih bisa mengawasi, dan ngurusin "
saya speechless deh.... semoga anaknya tidak tertekan dengan doktrin ibunya.
Semoga Allah memberi kekuatan, kemampuan , kesabaran dan keikhlasan dalam mengatasi hal hal yang tejadi dalam kehidupan kita....
amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar