setelah 21 tahun berkutat di urusan HRD, mestinya banyak yang bisa disharing tentang karyawan, kali ini ingin menulis tentang type karyawan terkait dengan masa kerjanya...
----------------
Ketika 21 tahun yang lalu melamar dan diterima di perusahaan ini, tidak pernah membayangkan akan "berurat akar" di sini, alias to be long life employee.... Tapi, ini lah fakta yang terjadi, anggap saja Tuhan sudah menggariskan hal ini...
hampir semua karyawan yang memulai hari baru nya sebagai pekerja di suatu organisasi mencanangkan akan berprestasi semaksimal mungkin demi perkembangan karir dan kemajuan perusahaan. maka 3 bulan pertama, masing masing personal akan berlomba menunjukkan kinerja terbaiknya dengan harapan akan lulus "masa percobaan " dan diangkat menjadi karyawan tetap.
Ada juga anomali dari kondisi ini adalah bekerja biasa saja, tidak terlalu ambisius untuk diangkat menjadi karyawan tetap, karena sebenarnya tidak terlalu yakin apakah bidang kerjanya sesuai dengan minatnya, biasanya karyawan seperti ini cenderung easy going, tidak mengejar target, dan jika pun kontrak tidak diperpanjang, bukan masalah besar baginya, cukup mengirim Curiculum vitae ke tempat lain dan mencoba peruntungan kembali.
karyawan type pertama, ketika sudah menjadi karyawan tetap, biasanya menunjukan 2 karakter yg dapat sangat berbeda. katakanlah turunan A type pertama, akan tetap menunjukkan performance terbaik, ambisius untuk menuju jenjang karir yang lebih tinggi, merasa yakin minat dan passion nya cocok di bidang tersebut, kadang tidak segan segan menggunakan banyak jalan untuk memenuhi target2 nya. Jika karyawan ini memiliki potensi diatas rata-rata, maka beruntunglah organisasi tersebut mendapat seorang kandidat bintang masa depan. Tinggal bagaimana organisasi mampu mengembangkan talenta dan memenuhi ambisi besar dari sang calon bintang.
Turunan B type pertama bisa berbeda 180 % dari type pertama turunan A, setelah resmi menjadi karyawan tetap, mulai menurunkan standar kinerja, bekerja easy going, cukup menyelesaikan target target, sudah merasa safe dengan posisinya, ngga muluk muluk untuk meraih jabatan lebih tinggi...menikmati hidup lebih banyak, mengembangkan relationship diutamakan ketimbang mengerjar ngejar untuk melebihi target. Karis dianggap sebagai akdir Tuhan, "jika Tuhan sudah menuliskan... ngga bakal kemana mana deh " #dalampikirannya.
Organisasi memelihara cukup banyak jenis yang seperti ini, type maintenance kata banyak pinpinan. Organisasi memeng butuh type seperti ini, tapi kalau terlalu banyak bisa jadi organisasi akan jalan ditempat dan cenderung menurun kinerjanya. Tidak ada inovasi dan gebrakan gebrakan untuk perubahan. Tetapi positifnya, memelihara type begini tidak terlalu menyusahkan bagi oragnisai, karena nga neko-neko !!
Sementara type yang lain, yang dari awal sudah "santai, tidak yakin dengan ketepatan posisinya sesuai dengan minatnya.., maka ketika ternyata organisasi memperpanjang kontraknya atau karena hoki mengangkatnya menjadi karyawan tetap, akan cenderung menjadi karyawan yang tetap galau, sebagian dirinya mau mencari peruntungan di tempat lain, sebagian lagi masih berharap mendapat penghasilan dari organisasi saat ini.
Type karyawan begini sangat menyusahkan... karena biasanya mereka ngga bakal pernah puas dengan hal hal yang dilakukan oleh perusahaan, biasanya mereka selalu mencari celah " untuk bisa mengeluhkan kondisi perusahaan" sebaiknya organisasi memang tidak memelihara type semacam ini, produktif tidak... yang ada justru kontra produktif dan sering menjadi provokator bagi lingkungannya.
maka bagi para rekruter.. berhati hatilah dengan berbagai type calon karyawan yang melamar, sebelum memutuskan untuk menerima atau menolak.
-----------------
Senin, 17 November 2014
Minggu, 09 November 2014
memperbaharui passport
karena masa berlakunya sd Maret 2015, sementara punya jadwal jalan-jalan 23 Januari 2015 , maka kudu buat passport baru ...
-----------------------------
Dengan pe- de nya menyiapkan sejumlah berkas, atas info seorang temen di kantor yang menyarankan daftar on line, maka segeralah mengunjungi web nya imigrasi. Ok urusan daftar on line memang mudah sekali, bayar lewat kasir cash bank BNI juga tidak ribet ( cukup nitip sama OB di kantor ;-). dan mengisi rencana untuk datang ke kantor Imigrasi , Senin ini, 10 Nopember 2014.
Agar cepat dapat nomor antri, maka pergilah diriku sepagi mungkin, 07.00 sudah tiba di depan kantor, dan ternyata antrian orang sudah lumayan banyak, ada sekitar 15 orang. katanya sih ada yg sdh antri sejak jam 6 pagi... olalala.....
jam 7.15 : ada pegawai datang dan membuka pintu ( itu karena dia mau masuk ruangan, bukan membuka pintu untuk para antriawan... , tapi dengan semangat 45 , belasan yg sudah antri tadi segera ikut ikutan masuk dan membuat antrian panjang di depan mesin struk antrian.
jam 07.30 : pegawai pegawai mulai ramai berdatangan... dan semua menuju lapangan... kenapa ya ??? bukannya menghidupkan mesin antrian... eh... ternyata ini tgl 10 Nop, makanya para abdi negara itu harus upacara dulu...., ada petugas yang baik hati sempat memberi info, mohon di tunggu ya,.... sekitar 5 menit, mesin antrian ini akan di hidupkan.
okelah... selamat ber upacara...
jam 7.40 : upacara selesai , beberapa petugas sibuk telp sana telp sini, , ternyata jaringan lagi error, termasuk mesin antrian ngadat.
08.00 : petugas mulai gerah dengan antrian yang sudah mengular ke mana mana, akhirnya mengeluarkan kertas post it, dan para antriawan di beri tulisan nomor antrian secara manual.
akhirnya akupun dapat "post it itu antrian nomor 34 dan 35.
Ternyata karena sudah mendaftar on line... nomor antrian harus beda.. walah walah...
trus harus minta map kuning dulu, trus.. foto copy KTPnya harus besar ngga boleh di potong, trus fotocopy surat nikahnya harus semua, trus... foto copy passport lamanya juga semua...
wuah... semua dokumen yg sudah ku siapkan jadi harus di up date semua...
berlarilah diriku ke tempat fotocopy di seberang jalan... ( mana sepatu baruku ngga nyaman blass!!!) sial nih sudah ngabisin 1/4 juta untuk beli sepatu yang ngga banget.
akhirnya semua sudah beres, kudatangi petugas antrian, dengan jurus maut segera "merayu"... Pak.. tadi kan mesin nya ngadat , jadi petugas yg jaga tadi memberi saya nomor urut manual, bukan kode untuk yang sudah daftar on line... gimana ya ? karena kalau harus ambil antrian lagi, bisa sore baru selesai.
Dengan senyum manis yang terus di pasang di wajah , si mas itu bilang, oh ngga apa bu.. pake aja nomor yg sudah dikasih tadi... nanti diloket bilang aja.. kalo mesin nya tadi pagi ngadat. Alhamdulillah.... ngga jadi ngantri sampai sore.
Ngga lama , nomor antrianku di panggil untuk verifikasi dokumen.... beres....
tinggal tunggu untuk difoto...
Jam 09.... lewat...
jam 10.... lewat...
jam 11 lewat...
Waduh.... kok lama banget ya orang orang itu di wawancara? ada yang kuhitung hitung 45 menit di dalam ruangan. emang seberapa bermasalahnya sih orang orang itu , sampe perlu segala investigasi panjang lebar? Wah... jangan jangan akupun akan mengalami hal yg sama ??
Akhirnya teng ...11.10, nomorku di panggil... ealah... ngga sampe 5 menit kali, ditanya mau kemana?
ke Thailand ya? ( petugasnya sdh baca surat rekomendasi dari kantor kayanya.. ) ku jawab iya..
beres!! 10 sidik jari direkam, sempet keringetan dan bolak balik di lap dengan tissue, trus.. klik klik . taraaaaa.... silahkan diambil hari kamis bu...
alamak... ngga nyampe 5 menit !!! Lha... si mbak mbak dan bapak bapak yang sebelum nya tadi kok lama banget ya?
so.... ditotal total sejak jam 7 pagi, butuh waktu 4 jam 15 menit untuk berhasil memperbaharui passpor.
Yea... semoga imigrasi bisa lebih efisien.
-----------------------------
Dengan pe- de nya menyiapkan sejumlah berkas, atas info seorang temen di kantor yang menyarankan daftar on line, maka segeralah mengunjungi web nya imigrasi. Ok urusan daftar on line memang mudah sekali, bayar lewat kasir cash bank BNI juga tidak ribet ( cukup nitip sama OB di kantor ;-). dan mengisi rencana untuk datang ke kantor Imigrasi , Senin ini, 10 Nopember 2014.
Agar cepat dapat nomor antri, maka pergilah diriku sepagi mungkin, 07.00 sudah tiba di depan kantor, dan ternyata antrian orang sudah lumayan banyak, ada sekitar 15 orang. katanya sih ada yg sdh antri sejak jam 6 pagi... olalala.....
jam 7.15 : ada pegawai datang dan membuka pintu ( itu karena dia mau masuk ruangan, bukan membuka pintu untuk para antriawan... , tapi dengan semangat 45 , belasan yg sudah antri tadi segera ikut ikutan masuk dan membuat antrian panjang di depan mesin struk antrian.
jam 07.30 : pegawai pegawai mulai ramai berdatangan... dan semua menuju lapangan... kenapa ya ??? bukannya menghidupkan mesin antrian... eh... ternyata ini tgl 10 Nop, makanya para abdi negara itu harus upacara dulu...., ada petugas yang baik hati sempat memberi info, mohon di tunggu ya,.... sekitar 5 menit, mesin antrian ini akan di hidupkan.
okelah... selamat ber upacara...
jam 7.40 : upacara selesai , beberapa petugas sibuk telp sana telp sini, , ternyata jaringan lagi error, termasuk mesin antrian ngadat.
08.00 : petugas mulai gerah dengan antrian yang sudah mengular ke mana mana, akhirnya mengeluarkan kertas post it, dan para antriawan di beri tulisan nomor antrian secara manual.
akhirnya akupun dapat "post it itu antrian nomor 34 dan 35.
Ternyata karena sudah mendaftar on line... nomor antrian harus beda.. walah walah...
trus harus minta map kuning dulu, trus.. foto copy KTPnya harus besar ngga boleh di potong, trus fotocopy surat nikahnya harus semua, trus... foto copy passport lamanya juga semua...
wuah... semua dokumen yg sudah ku siapkan jadi harus di up date semua...
berlarilah diriku ke tempat fotocopy di seberang jalan... ( mana sepatu baruku ngga nyaman blass!!!) sial nih sudah ngabisin 1/4 juta untuk beli sepatu yang ngga banget.
akhirnya semua sudah beres, kudatangi petugas antrian, dengan jurus maut segera "merayu"... Pak.. tadi kan mesin nya ngadat , jadi petugas yg jaga tadi memberi saya nomor urut manual, bukan kode untuk yang sudah daftar on line... gimana ya ? karena kalau harus ambil antrian lagi, bisa sore baru selesai.
Dengan senyum manis yang terus di pasang di wajah , si mas itu bilang, oh ngga apa bu.. pake aja nomor yg sudah dikasih tadi... nanti diloket bilang aja.. kalo mesin nya tadi pagi ngadat. Alhamdulillah.... ngga jadi ngantri sampai sore.
Ngga lama , nomor antrianku di panggil untuk verifikasi dokumen.... beres....
tinggal tunggu untuk difoto...
Jam 09.... lewat...
jam 10.... lewat...
jam 11 lewat...
Waduh.... kok lama banget ya orang orang itu di wawancara? ada yang kuhitung hitung 45 menit di dalam ruangan. emang seberapa bermasalahnya sih orang orang itu , sampe perlu segala investigasi panjang lebar? Wah... jangan jangan akupun akan mengalami hal yg sama ??
Akhirnya teng ...11.10, nomorku di panggil... ealah... ngga sampe 5 menit kali, ditanya mau kemana?
ke Thailand ya? ( petugasnya sdh baca surat rekomendasi dari kantor kayanya.. ) ku jawab iya..
beres!! 10 sidik jari direkam, sempet keringetan dan bolak balik di lap dengan tissue, trus.. klik klik . taraaaaa.... silahkan diambil hari kamis bu...
alamak... ngga nyampe 5 menit !!! Lha... si mbak mbak dan bapak bapak yang sebelum nya tadi kok lama banget ya?
so.... ditotal total sejak jam 7 pagi, butuh waktu 4 jam 15 menit untuk berhasil memperbaharui passpor.
Yea... semoga imigrasi bisa lebih efisien.
Selasa, 04 November 2014
Plan to backpackering Thai n' Malay
Promo Air Asia di Juni 2014, membuatku memiliki ticked PP : Bpp - KL; KL- BKK; BKK - KL ; KL -Bpp
dengan total harga 1,3 juta. jadwal terbang 23 Januari 2015 ....Gilaaa...
sekarang waktunya menyusun rencana.... tentu saja ala backpacker, jika ada dana lebih bisa nginap di bintang 5 yang lagi diskon gede hehehe...
-----------------------
Mulailah search blog ttg perjalanan ke bangkok dan pattaya, ; yang pertama yg harus di cari adalah
1. mau nginap di mana...? googling agoda, expedia, booking, trip advisor, traveloka, rooms, cari hotel berkualitas yang lagi diskon gede.
akhirnya dapet : transit hotel di deket bandara KL : Youniq hotel
Hotel budget di Bangkok : Natra Sukhumvit ; hotel bintang 4 yg lagi promo gede : Mandarin Orietal Bangkok, (hah... katanya backpacker.. kok searchnya hotel bintang 4 n' 5?)
Hotel bintang 3 di kawasan bukit bintang KL : Metro Hotel base on to adventuring in KL
2. Tempat apa yang mau dikunjungi?
mulailah mengintip itenary perjalanan ke 2 negara itu... dari berbagai tulisan di blog
Karena kami ada waktu 4 hari di bangkok dan 3 hari di KL, maka menilik agenda para pelancong, cukup banyak yang bisa di kunjungi.
di Bangkok akan prioritas : Grand Palace dan 2-3 kuil bagus, Pattaya; museum madam Tussaud, pasar chatuchak...
di KL akan coba visit : Genting land, KLCC ( Petronas Tower), sight seeing city...
blognya Travel awan sangat membantu untuk urusan ini.
3. naik apa untuk wira wiri dari satu tempat ke tempat lain ?
Lagi lagi blog travel awan sangat membantu...
so... kami akan coba naik semua angkutan yang ada. dari bus, MRT, BST, Tuk Tuk, Kapal Chao... monorail...
4. Oleh oleh apa yang pantas di beli?
Agar tidak terjebak keborosan luar biasa, maka sebaiknya sejak awal sudah disetting untuk beli apa saja. dan berupaya sekuat tenaga untuk disiplin dengan list yang sdh di buat.
so... di Bangkok rencana beli souvenir buat temen 2, dan di KL mau beli coklat ( niat 2 tahun yang lalu yang ngga kesampaian... hehehe...) itupun dengan budget yang sudah di plot.
semoga rencana ini berjalan lancar....
(bagian dari rencana 1 country every year)
dengan total harga 1,3 juta. jadwal terbang 23 Januari 2015 ....Gilaaa...
sekarang waktunya menyusun rencana.... tentu saja ala backpacker, jika ada dana lebih bisa nginap di bintang 5 yang lagi diskon gede hehehe...
-----------------------
Mulailah search blog ttg perjalanan ke bangkok dan pattaya, ; yang pertama yg harus di cari adalah
1. mau nginap di mana...? googling agoda, expedia, booking, trip advisor, traveloka, rooms, cari hotel berkualitas yang lagi diskon gede.
akhirnya dapet : transit hotel di deket bandara KL : Youniq hotel
Hotel budget di Bangkok : Natra Sukhumvit ; hotel bintang 4 yg lagi promo gede : Mandarin Orietal Bangkok, (hah... katanya backpacker.. kok searchnya hotel bintang 4 n' 5?)
Hotel bintang 3 di kawasan bukit bintang KL : Metro Hotel base on to adventuring in KL
2. Tempat apa yang mau dikunjungi?
mulailah mengintip itenary perjalanan ke 2 negara itu... dari berbagai tulisan di blog
Karena kami ada waktu 4 hari di bangkok dan 3 hari di KL, maka menilik agenda para pelancong, cukup banyak yang bisa di kunjungi.
di Bangkok akan prioritas : Grand Palace dan 2-3 kuil bagus, Pattaya; museum madam Tussaud, pasar chatuchak...
di KL akan coba visit : Genting land, KLCC ( Petronas Tower), sight seeing city...
blognya Travel awan sangat membantu untuk urusan ini.
3. naik apa untuk wira wiri dari satu tempat ke tempat lain ?
Lagi lagi blog travel awan sangat membantu...
so... kami akan coba naik semua angkutan yang ada. dari bus, MRT, BST, Tuk Tuk, Kapal Chao... monorail...
4. Oleh oleh apa yang pantas di beli?
Agar tidak terjebak keborosan luar biasa, maka sebaiknya sejak awal sudah disetting untuk beli apa saja. dan berupaya sekuat tenaga untuk disiplin dengan list yang sdh di buat.
so... di Bangkok rencana beli souvenir buat temen 2, dan di KL mau beli coklat ( niat 2 tahun yang lalu yang ngga kesampaian... hehehe...) itupun dengan budget yang sudah di plot.
semoga rencana ini berjalan lancar....
(bagian dari rencana 1 country every year)
a moment miss you... my son
Kemarin seorang teman bertanya " Mbak ngga kangen sama anaknya yang kuliah di luar kota ya?"
Bulan lalu teman yang lain berkata " kok ngga kasian sih, masa anaknya dibiarkan kuliah jauh jauh di luar kota ?
---------------------
Huahhhh... pertanyaan pertama jelas langsung di jawab " ya kangen lah " masa sama anak sendiri ngga kangen?? Aku pernah send email ke anakku ttg kangen ini : Ternyata kangen juga sama Mas Tico, kangen nyuruh nyuruh... nyuruh mandi, nyuruh segera sholat, nyuruh makan... hahahahaha...."
cuman satu hal yang ngga pernah keluar dari my lip ( seingatku nih) " nyuruh belajar !!!"
sebenarnya dengan tehnologi sekarang, bisa tetap nyuruh nyuruh sih... tiap jam sholat , telp... , tapi masa sih segitunya? biarlah dia belajar mengatur hidup dan dirinya sendiri.
------------------------
Minggu lalu sms ke seorang teman yang putranya kuliah di kota yang sama, Isinya " Gimana kabar anaknya bu? sudah pernah nengok ke sana sejak awal kuliah ?
si temen menjawab "wah sudah sering mbak... beberapa kali sudah nengok " hah? padahal kuliahnya baru jalan 3 bulan... artinya tiap bulan sdh kesana ... weleh weleh... sementara daku cuman baru bisa telp , email dan sms aja... hiks hiks...
-------------------------------------
Pertanyaan kedua : Lah lebih kasian lagi kalo dia tetap di bawah ketiak orang tuanya... kapan besarnya, kapan mandirinya? kapan belajarnya?
Justru seorang anak harus belajar lepas dari zona nyaman nya di rumah dan mulai belajar hidup di dalam masyarakat jika kita menginginkan anak kita sukses dalam menata hidupnya. Mungkin dia akan menemukan banyak hambatan dalam pejalanannya, tapi dia juga akan banyak belajar untuk menemukan jalan keluar, mungkin dia akan pernah jatuh, untuk kemudian berjuang dan bangkit kembali, mungkin dia akan tertusuk duri dan belajar mencabut duri tersebut...
Hidup adalah perjuangan dan petualangan untuk mencari ridho Allah... itu lah yang harus selalu terpatri dalam benak seorang anak.
Hidup itu tidak mudah, itulah sebabnya Allah memberi kita pikiran, akal, fisik, mental dan tentunya iman untuk mengatasi kesulitan kesulitan yang akan kita temui.
------------------
Seorang ibu, kenalanku berkata " saya ngga mau anak tunggal saya kuliah jauh jauh, biar di sini aja, jadi saya masih bisa mengawasi, dan ngurusin "
saya speechless deh.... semoga anaknya tidak tertekan dengan doktrin ibunya.
Semoga Allah memberi kekuatan, kemampuan , kesabaran dan keikhlasan dalam mengatasi hal hal yang tejadi dalam kehidupan kita....
amin
Bulan lalu teman yang lain berkata " kok ngga kasian sih, masa anaknya dibiarkan kuliah jauh jauh di luar kota ?
---------------------
Huahhhh... pertanyaan pertama jelas langsung di jawab " ya kangen lah " masa sama anak sendiri ngga kangen?? Aku pernah send email ke anakku ttg kangen ini : Ternyata kangen juga sama Mas Tico, kangen nyuruh nyuruh... nyuruh mandi, nyuruh segera sholat, nyuruh makan... hahahahaha...."
cuman satu hal yang ngga pernah keluar dari my lip ( seingatku nih) " nyuruh belajar !!!"
sebenarnya dengan tehnologi sekarang, bisa tetap nyuruh nyuruh sih... tiap jam sholat , telp... , tapi masa sih segitunya? biarlah dia belajar mengatur hidup dan dirinya sendiri.
------------------------
Minggu lalu sms ke seorang teman yang putranya kuliah di kota yang sama, Isinya " Gimana kabar anaknya bu? sudah pernah nengok ke sana sejak awal kuliah ?
si temen menjawab "wah sudah sering mbak... beberapa kali sudah nengok " hah? padahal kuliahnya baru jalan 3 bulan... artinya tiap bulan sdh kesana ... weleh weleh... sementara daku cuman baru bisa telp , email dan sms aja... hiks hiks...
-------------------------------------
Pertanyaan kedua : Lah lebih kasian lagi kalo dia tetap di bawah ketiak orang tuanya... kapan besarnya, kapan mandirinya? kapan belajarnya?
Justru seorang anak harus belajar lepas dari zona nyaman nya di rumah dan mulai belajar hidup di dalam masyarakat jika kita menginginkan anak kita sukses dalam menata hidupnya. Mungkin dia akan menemukan banyak hambatan dalam pejalanannya, tapi dia juga akan banyak belajar untuk menemukan jalan keluar, mungkin dia akan pernah jatuh, untuk kemudian berjuang dan bangkit kembali, mungkin dia akan tertusuk duri dan belajar mencabut duri tersebut...
Hidup adalah perjuangan dan petualangan untuk mencari ridho Allah... itu lah yang harus selalu terpatri dalam benak seorang anak.
Hidup itu tidak mudah, itulah sebabnya Allah memberi kita pikiran, akal, fisik, mental dan tentunya iman untuk mengatasi kesulitan kesulitan yang akan kita temui.
------------------
Seorang ibu, kenalanku berkata " saya ngga mau anak tunggal saya kuliah jauh jauh, biar di sini aja, jadi saya masih bisa mengawasi, dan ngurusin "
saya speechless deh.... semoga anaknya tidak tertekan dengan doktrin ibunya.
Semoga Allah memberi kekuatan, kemampuan , kesabaran dan keikhlasan dalam mengatasi hal hal yang tejadi dalam kehidupan kita....
amin
Langganan:
Postingan (Atom)