3 kali harus transit di bandara dalam perjalanan pergi sungguh terlalu ... sayang untuk tidak di ceritakan , Transit pertama di Cengkareng harus move dari terminal 1C ( Lion air) ke Terminal 2E tempat mangkal Air Asia), dengan shutlle bus free dari terminal 1C , memakan waktu sekitar 15 menit ditambah nunggu bagasi 30 menit, so... 1 jam untuk move terminal. penerbangan berikut masih 4 jam lagi... Jadi cukup waktu untuk sholat, makan tanpa di buru buru.
Transit ke dua di bandara KLIA 2 ( home nya Air Asia) , harus move airport yang ini ke KLIA sebagai markas maskapai maskapai internasional. waktu sudah masuk sore. KLIA 2 kan luas banget dan jauh... jalan ke imigrasi dan bagasi claim, trus.. beli ticked KLIA Transit dulu untuk naik kereta, jadi harus spare waktu 1,5 jam untuk proses move ini.
Tapi karena penerbangan ke istanbul malam hari, maka sempet beli beli coklat yg lagi promo untuk darurat laper ;-)
Tiba di KLIA , waktu terbang masih lama banget, masih ada 6 jam, yang artinya waktu untuk mencari tempat ngaso....Sebenarnya mushola di KLIA nyaman banget untuk dijadikan tempat rebahan sembari nunggu check in open, tetapi tempatnya itu lho... jauh tenannnn. bisa bisa bablas ketiduran dan ketinggalan pesawat.
Alhasil setelah survey kecil, memutuskan untuk rehat sejenak di belakang nya Noodles resto dan KFC yang kebetulan ada bangku panjang menghadap jendela kaca dengan pemandangan pewasat2 di lapangan
ini penampakannya.
Kesimpulan : KLIA cukup bersahabat untuk rehat bagi para backpacker ;-)
Sementara Transit 4 jam di Abu dhabi, cuman bengong di kursi tunggu
be continue....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar