Selasa, 22 Maret 2016

Lombok nan eksotik (1)

Pertengahan tahun lalu, dalam sebuah obrolan ngalor ngidul dengan seorang teman, tercetus ide jalan-jalan ke Lombok dengan memanfaatkan hari kejepit di tahun 2016.
Akhirnya.... after Sun  Eclipse  di tanggal 9 Maret 2016, beberapa menit kemudian terbanglah kami menuju Lombok....
Allah memang Maha Luar Biasa mewujudkan mimpi mimpimu...
---------------------------------------------------------
Berdua suami , kami memilih rute pergi transit Surabaya ( Bpp - Sby - Mataram) dan Pulangnya Transit Makasar ( Mataram - Makasar - Bpp).
Selama 6 hari , kami " explore" Lombok.. wuih.... explore... padahal cuman menikmati doang ;-)) hehehhe...
hari Pertama : Tiba di BIL (Bandara Internasional Lombok ) yang terletak di Praya ~ Lombok Tengah, langsung cus ke senggigi by Damri, tarif per orang Rp. 35.000, melewati Mataram kota  sekitar  1,5 jam nyampe senggigi langsung di depan Sendok hotel. Check in, ngaso ngaso.... bentar, trus... jalan ke pantai di depan hotel sekitar 300 meter, menikmati sunset ( katanya sih sunset di Senggigi salah satu sunset terbaik yang bisa dinikmati di Indonesia).
Wow... Senggigi penuh manusia, mungkin karena ini hari libur nyepi yaaa dan kebetulan gerhana matahari pula, jadi orang tumpah ruah di pantai. Pantainya sendiri kotor banget...sampah dimana mana,  pasirnya coklat, buanyak banget perahu nelayan di pinggir pantai, jadi malah ngga bisa menikmati sunset dengan nyaman, kecuali mau berjalan jauh ke sebelah  kiri.
walau akhirnya bisa mengabadikan moment sunset yang lumayan bagus, karena Alloh berbaik hati menyingkirkan awan kelabu dari balik matahari, tetap merasa tidak sesuai harapan..
Senggigi terlalu sayang untuk diterlantarkan....
 sunset at senggigi



Hari kedua,
Esok paginya, dengan memesan suttle bus, yang dikenakan tarif per orang Rp. 100.000,- berangkatlah kami ke pelabuhan bangsal, untuk menyeberang ke Gili Trawangan. Jika hanya sendiri, suttle bus lebih murah, tetapi jika  2 atau 3 orang, naik taxi jatuhnya lebih murah. Karena naik suttle bus, maka ticked nyebrang ke Gili pakai publik boat sudah included. Hanya saja, kami tetap harus bayar cidomo ( jika ngga mau jalan kaki sekitar 200 meter) dari pi stop mobil mobil umum ke pinggir pantai ( pelabuhan) untuk naik boat.
Oh ya cidomo itu singkatan dari  cikar dokar bemo... alias dokar yang ditarik kuda . tarif nya Rp. 10.000 per orang.
tetapi orang orang di pelabuhan ini tricky banget, katanya 10.000/orang kalo muat 5 orang, jadi kalo 1 cidomo cuman muat 2 orang kita harus nambah. wuah.... aku males aja berdebat, akhirnya nambah rp. 10.000 untuk dua orang, jadi total rp. 30 .000 untuk berdua naik cidomo ke pinggir pelabuhannya. Ku lihat di sebelah, 3 cewek dari negeri jiran, mencak mencak di palak tarif, karena katanya biaya suttle bus menjanjikan sdh sekaligus dengan seluruh biaya nyebrang ke Gili.
Emang waktu ditawarin awalnya gitu sih... faktanya dilapangan kudu nambah lagi. bisa bisa... turis pada kabur nih.... please..
sekitar 40 menit, publik boat yang memuat sekitar 40 an orang menepi di pantai Gili Trawangan, merupakan Gili terbesar dan terjauh dari 3 gili yg ada di sekitar situ ( gili meno di tengah  dan Gili air paling dekat pelabuhan bangsal.)
 pelabuhan bangsal, full turis


 suasana publik boat
 pelabuhan gili trawangan


berasa seperti di pantai asing , saat menjejakkan kaki ke Gili trawangan, penuh banget dengan turis bersliweran memakai busana ala pantai.  Ini pantai ada di Indonesia atau di negara mana ya.....????
Dengan petunjuk seorang mas mas yang baik hati, kami segera menuju Rose Homestay yang ternyata tidak terlalu jauh dari pantai, cuman butuh 1 belokan sekitar 200 meter dari pantai.
Kamar nya luas, kamar mandinya luas... sayang ngga ada apa apanya lagi. no TV. tapi WIFI lumayan kencang ( lha..keesokan harinya baru minta passwordnya hehehe)


 Rose homestay
 leyeh leyeh at beach

 lost in the island
karena niatnya berjemur di pantai, lupakan TV dan segala Film seri di FOX Crime... ( hobby hobby hobby....)
Di Gili ... asli cuman mo menikmati suasana gili.. pantai .. matahari ....
kami memutuskan ngga ikutan paket keliling pulau, snorkling dll... selain abi yg khawatirnya kepayahan, aku juga males ngga bawa baju renang. Ini bener bener leyeh leyeh di pulau judulnya....
selama 2 hari .....enjoying.... Thanks GOD


Tidak ada komentar:

Posting Komentar