Minggu lalu, tepat 14 Mei 2014 adalah ultah perusahaan yang I ( after change the name). Dan melihat fenomena di hampir setiap divisi every friday masak memasak dengan perangkat macig com, maka digagaslah acara lomba masak memakai macig com , hanya boleh di ikuti oleh kaum pria.
end.... inilah hasilnya yummy....
cap cay macic ala Chef Plymill
nila asam ala chef accounting
sup ikan ala chef tax
rawon ala chef logistik
sup tulang (bener bener tulang doank) ala chef perso
tom yam ala chef HR
Senin, 19 Mei 2014
Sabtu, 10 Mei 2014
Rabu, 07 Mei 2014
Astrico & Kaltim Education Awards 2014
Jum'at 2 Mei 2014 lalu, setelah mendarat di bandara International Sepinggan, telp dari seorang sahabat lama terdengar. isinya menyampaikan kalo Astrico terpilih lagi menjadi nominator Kaltim Education Award 2014 ( bahkan menurutnya Astrico lah pemenangnya) dan diharapkan hadir di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Sabtu malam 3 Mei 2014.
Wow... luar biasa sekali, 2 tahun yang lalu dia juga menang di ajang yang sama.
Akhirnya kami semua pergilah ke tempat acara. Dalam sambutan Pak Gubernur disampaikan bahwa yang sudah pernah menang di tahun tahun sebelumnya, tidak terpilih lagi untuk memberi kesempatan kepada yang lain. Jangan dia lagi dia lagi.... setengah bercanda Pak Gubernur menyampaikan. Tapi ternyata hal ini tidak berlaku untuk Astrico dan sekolahnya. Keduanya didaulat sebagai pemenang pada ajang bergengsi ini.
Congrats TICO, semoga bisa lebih baik di masa yang akan datang, dan Allah memberikan kebaikan bersama penghargaan ini
Pak Hadi Mulyadi Wakil Ketua DPRD Kaltim menyampaikan piala
Ini dia The Winner
Wow... luar biasa sekali, 2 tahun yang lalu dia juga menang di ajang yang sama.
Akhirnya kami semua pergilah ke tempat acara. Dalam sambutan Pak Gubernur disampaikan bahwa yang sudah pernah menang di tahun tahun sebelumnya, tidak terpilih lagi untuk memberi kesempatan kepada yang lain. Jangan dia lagi dia lagi.... setengah bercanda Pak Gubernur menyampaikan. Tapi ternyata hal ini tidak berlaku untuk Astrico dan sekolahnya. Keduanya didaulat sebagai pemenang pada ajang bergengsi ini.
Congrats TICO, semoga bisa lebih baik di masa yang akan datang, dan Allah memberikan kebaikan bersama penghargaan ini
Pak Hadi Mulyadi Wakil Ketua DPRD Kaltim menyampaikan piala
Ini dia The Winner
bersama 2 mantan kepsek SDITcordova ( Hadi Mulyadi dan Achmad Abdullah)
Serba - Serbi Perjalanan ke Singapore
Bagi pelancong seperti kami yang baru pertama ke Singapore, maka semua tempat di Singapore adalah tempat wisata dan layak untuk di dokumentasikan ;-)
1. Masjid
Selama 4 hari di Singapore, kami mengunjungi 3 masjid untuk sholat, salah satunya yang tak pernah terpikirkan oleh kami adalah "Masjid kaum Syiah".
Saat itu Jum'at siang, Ast wajib sholat jum'at .. jadilah kami search masjid terdekat di daerah Orchad melalui GPS untuk didatangi. Ketemulah satu masjid di belakang sebuah hotel. Setelah sampai di pintu masjid seorang Bapak Bapak yg kebetulan mau masuk juga, berkata dalam bahasa melayu " ini masjid Syiah dan tidak ada sholat Jum'at di sini" teng !!! to the point. oke lah ... kami cuman mo numpang sholat djuhur kalo begitu. Diantarlah kami ke lantai dua ( khusus untuk jamaah wanita). Sementara Ast menunggu di lantai 1 untuk ikut berjamaah .
Adzan pun terdengar... dan terdengar aneh bagi telinga kami yang biasa mendengar adzan di tanah air. ada bbrp tambahan kalimat yg tidak biasa kita dengar baik di tanah air maupun adzan yg di masjidil haram.ao
Ast tak lama kemudian keluar... "sholatnya aneh, akhirnya sholat sendiri aja, sekalian jama sholat ashar". ya... okelah.. yang penting sholat terselesaikan.
2 masjid lain, yaitu masjid Sultan yang jadi tempat tujuan wisata para turis ( padahal biasa banget... masjidnya dibandingkan masjid masjid di Indonesia, bahkan di Samarinda ;-)) yang kedua masjid di daerah little India, persis di tepi jalan besar. Insightnya... Ngga gampang cari masjid di Singapore.
2. Transportation & Pedestrian
Ini yang paling menyenangkan bagi pelancong berbudget minim. Sangat terjangkau dan sangat nyaman. bahkan pejalan kaki sangat di hargai di negeri ini. Rute yang tertib, jadwal yang on time sampai ke detik detiknya. No macet. menjangkau sampai daerah terpencil.
Pengalaman seru suatu malam kami ingin kembali ke hostel, tetapi entah kenapa terlewat halte yang seharusnya menjadi tempat kami turun, akhirnya kami ikuti saja rute bis ini. logikanya toch ini bis pasti akan kembali ke halte yang sama sepanjang jam operasinya masih berlangsung. Walhasil selama 2 jam kami mengelilingi kota singapore sampai ke stasiun bus terujung, dan kemudian bisnya balik arah kembali melewati rute rute sesuai jalurnya. Jam 10 malam baru kami tiba di hostel. wuah.... kata Ast tadi kayanya kita sudah sampai perbatasan malaysia tuh ... iya kali ??!!
MRT yang nyaman
1. Masjid
Selama 4 hari di Singapore, kami mengunjungi 3 masjid untuk sholat, salah satunya yang tak pernah terpikirkan oleh kami adalah "Masjid kaum Syiah".
Saat itu Jum'at siang, Ast wajib sholat jum'at .. jadilah kami search masjid terdekat di daerah Orchad melalui GPS untuk didatangi. Ketemulah satu masjid di belakang sebuah hotel. Setelah sampai di pintu masjid seorang Bapak Bapak yg kebetulan mau masuk juga, berkata dalam bahasa melayu " ini masjid Syiah dan tidak ada sholat Jum'at di sini" teng !!! to the point. oke lah ... kami cuman mo numpang sholat djuhur kalo begitu. Diantarlah kami ke lantai dua ( khusus untuk jamaah wanita). Sementara Ast menunggu di lantai 1 untuk ikut berjamaah .
Adzan pun terdengar... dan terdengar aneh bagi telinga kami yang biasa mendengar adzan di tanah air. ada bbrp tambahan kalimat yg tidak biasa kita dengar baik di tanah air maupun adzan yg di masjidil haram.ao
Ast tak lama kemudian keluar... "sholatnya aneh, akhirnya sholat sendiri aja, sekalian jama sholat ashar". ya... okelah.. yang penting sholat terselesaikan.
2 masjid lain, yaitu masjid Sultan yang jadi tempat tujuan wisata para turis ( padahal biasa banget... masjidnya dibandingkan masjid masjid di Indonesia, bahkan di Samarinda ;-)) yang kedua masjid di daerah little India, persis di tepi jalan besar. Insightnya... Ngga gampang cari masjid di Singapore.
2. Transportation & Pedestrian
Ini yang paling menyenangkan bagi pelancong berbudget minim. Sangat terjangkau dan sangat nyaman. bahkan pejalan kaki sangat di hargai di negeri ini. Rute yang tertib, jadwal yang on time sampai ke detik detiknya. No macet. menjangkau sampai daerah terpencil.
Pengalaman seru suatu malam kami ingin kembali ke hostel, tetapi entah kenapa terlewat halte yang seharusnya menjadi tempat kami turun, akhirnya kami ikuti saja rute bis ini. logikanya toch ini bis pasti akan kembali ke halte yang sama sepanjang jam operasinya masih berlangsung. Walhasil selama 2 jam kami mengelilingi kota singapore sampai ke stasiun bus terujung, dan kemudian bisnya balik arah kembali melewati rute rute sesuai jalurnya. Jam 10 malam baru kami tiba di hostel. wuah.... kata Ast tadi kayanya kita sudah sampai perbatasan malaysia tuh ... iya kali ??!!
MRT yang nyaman
3. Hostel (b88)
Buanyak banget pilihan hostel di Singapore. Jadi cermatlah dalam memilih, baca banyak banyak rekomendasi ttg hostel tersebut melalui web yang ada. Saya jauh jauh hari memesan melalui agoda.com hostel b88 ini dengan harga Rp. 150.000/per tempat tidur/orang. ini harga yang lumayan murah bagi ukuran hostel di singapore. Hostelnya bersih, awalnya agak sulit mencarinya, tetapi sebenarnya sangat mudah, jika dari bandara Cangi, turun aja di sta MRT Bugis, dari situ naik Bus No. 130 yg akan melewati daerah sekitar hostel. (tidak persis di depannya sih..) tapi kalo kita mau ke MRT Bugis, keluar hostel jarak 10 meter sudah ada halte bus, naik aja bus 130, 5 menit kemudian akan stop di halte bus tepat di depan sta MRT Bugis. mudah banget kan.Kalo pake STP , tinggal nge tap kartu aja saat masuk bis.
Hostel ini memberi breakfast yang lumayan banget untuk penghuninya. ada roti dengan berbagai olesan, buah apel dan pisang, sereal dan susu, teh, kopi, bisa isi air untuk di bawa jalan jalan. Boleh breakfast sepuasnya lah,asal ngga malu maluin. kadang saya bawa 1 apel atau 1 pisang untuk di makan di jalan.
tempat tidurnya mirip banget kotak
sarapan dengan 2 pelancong dari indo china kayanya.
Jalan Jalan ke Singapore (1)
Awalnya bermula dari niat Astico mau kuliah di Nanyang Tech.University (NTU) Singapore, sehingga ketika ada promo Air Asia di bulan Desember 2013, langsung beli ticked pp jkt -sin untuk penerbangan april 2014. Tetapi Allah berkehendak lain dan dan telah menyiapkan yang lebih baik, tidak berhasil lulus test di NTU, balasan dari Allah , Ast diundang kuliah di UI bebas biaya masuk . Krn ticked sdh di tangan... jadilah selepas UAN langsung go to negeri Singa.
Ini kali pertama kami "backpacker" berdua ke luar negeri.
Persiapan perjalanan sudah di lakukan jauh hari, dengan ngintip blog para pelancong, sehingga tidak akan "tersesat" di negeri orang. Hasilnya ... kami benar benar bisa menikmati perjalanan ini dengan budget yang seminim-minimnya. Nginap di b 88 Hostel yg mendapat rekomendasi bagus dari Trip Advisor, beli STP untuk 3 hari yang ternyata sangat memudahkan kami berpetualang di segala penjuru negeri.
Beberapa tips bagi para pelancong yang pertama kali ke Singapore dengan budget minim:
-cari sebanyak mungkin info ttg penerbangan yg low cost (air asia /tiger-mandala)
-jika cuman 2-3 hari beli STP (Singapore Tourist Pass) aja (untuk 3 hari ~$20dgn deposit $10 yg bisa diambil saat kembaliin kartu) , sampai puas selama 3 hari itu naik MRT atau Bus keliling singapore. Beli di Changi airport.
-Cari hostel yg direkomendasikan baik oleh banyak pelancong. b88 hostel satu diantaranya. tempatnya strategis banget. di tepi jalan besar ( nama jalannya juga Jalan Besar) di depan hostel nya ada halte bus. Bus no. 130 akan lewat stasiun MRT Bugis dan dari statiun MRT tsb terserah deh mau kemana.
- Jangan takut mencoba rute perjalanan yg agak beda dengan para turis pada umumnya. karena percaya deh... ngga bakal nyasar. kalo toch nyasar gampang banget untuk kembali ke tempat asal. ngikutin rute MRT atau bus aja. Mudah banget lah.
Ini kali pertama kami "backpacker" berdua ke luar negeri.
Persiapan perjalanan sudah di lakukan jauh hari, dengan ngintip blog para pelancong, sehingga tidak akan "tersesat" di negeri orang. Hasilnya ... kami benar benar bisa menikmati perjalanan ini dengan budget yang seminim-minimnya. Nginap di b 88 Hostel yg mendapat rekomendasi bagus dari Trip Advisor, beli STP untuk 3 hari yang ternyata sangat memudahkan kami berpetualang di segala penjuru negeri.
Beberapa tips bagi para pelancong yang pertama kali ke Singapore dengan budget minim:
-cari sebanyak mungkin info ttg penerbangan yg low cost (air asia /tiger-mandala)
-jika cuman 2-3 hari beli STP (Singapore Tourist Pass) aja (untuk 3 hari ~$20dgn deposit $10 yg bisa diambil saat kembaliin kartu) , sampai puas selama 3 hari itu naik MRT atau Bus keliling singapore. Beli di Changi airport.
-Cari hostel yg direkomendasikan baik oleh banyak pelancong. b88 hostel satu diantaranya. tempatnya strategis banget. di tepi jalan besar ( nama jalannya juga Jalan Besar) di depan hostel nya ada halte bus. Bus no. 130 akan lewat stasiun MRT Bugis dan dari statiun MRT tsb terserah deh mau kemana.
- Jangan takut mencoba rute perjalanan yg agak beda dengan para turis pada umumnya. karena percaya deh... ngga bakal nyasar. kalo toch nyasar gampang banget untuk kembali ke tempat asal. ngikutin rute MRT atau bus aja. Mudah banget lah.
Langganan:
Postingan (Atom)