Di sessi kuliah Management Strategic sabtu lalu, Prof Asdar from Unhas, meminta masing masing mahasiswa menuliskan cita cita tertinggi di selembar kertas. Kemudian setiap lembar yang telah ditulis itu dibacakan oleh nya di depan kelas. Menarik juga apa yang tertulis dalam setiap lembar tersebut, ada yang menulis ingin menjadi direktur bank ( karena saat ini ybs memang bekerja di bank), ada yang menulis ingin menjadi kepala kantor dinas.... ( karena memang bekerja di dinas tsb) ada yang ingin menjadi pengusaha sukses ( krn memang saat ini profesinya pengusaha). rata rata menulis cita citanya adalah berada pada level tertinggi pada hirarki pekerjaannya sekarang.
tapi ada juga bbrp yang lain menulis ingin masuk surga, ingin sukses dunia akhirat, ingin menjadi orang yang berguna buat orang lain, to be super mom (this is my close friend's obsession), dan aku tentu saja menulis ingin mendapat ridho Allah.
Yang menulis ingin menjadi direktur bank , bukan berarti tidak memikirkan kehidupan akhirat, sementara yang menulis ingin masuk surga juga bukan berarti acuh terhadap kehidupan dunia. Setiap orang punya cara untuk mengungkapkan keinginannya. Biasanya seperti kata seorang Sufi, setiap orang akan meminta sesuatu yang belum dipunyainya. Tidak mungkin kan seorang direktur bank menulis cita cita nya adalah menjadi direktur bank. pasti keinginannya adalah meminta sesuatu yang belum dipunyainya saat ini.
yang paling menyedihkan jika seorang hakim menulis, keinginannya adalah diberi sifat adil. berarti selama menjabat posisi hakim , beliau tidak adil donk... hehehe..
Aku tidak pernah tau apakah Allah ridho padaku selama ini, maka selama itu pula aku akan selalu berhadap, berdoa dan meminta semoga Allah ridho padaku.... amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar