Selasa, 20 Agustus 2019

VENEZIA... yang nyaris tak bertanah




Ketika di sana...
Seorang sahabat bertanya melalu pesan singkat " lagi di mana?"
aku jawab " Venezia"
" ngapain ke sana " balas nya.." Honey moon yaaa..."
"Ngga... ngebolang bareng Astrico"
"Ohhhh.... " balas nya
--------------------

Trus aku bertanya tanya dalam hati ... jangan jangan dia bingung.. Venezia  itu di mana sih ? wkwkwkkkkkk....
---------------------------


Saat SD dulu pernah di minta memainkan salah satu alat music, karena mampu nya beli alat music tiup yang ekonomis maka aku punya dua suling. After it di minta oleh sang guru harus bisa minimal dua lagu yang dimainkan dengan alat music itu, Entah kenapa aku memilih salah satu lagunya adalah Santa Lucia yang kebetulan notasi nya ada di buku kumpulan lagu lagu .
Aku hanya membayangkan lagu ini dinyanyikan para kaun Non muslim saat sedang fall in love. Bertahun tahun kemudian ketika menonton film film yang bersetting di Italia, ternyata lagu ini sering dinyanyikan oleh para pembawa Gandola saat menyusuri sebuah kota  yang bernama VENEZIA..
Dan....
Pada akhirnya karena Allah berkenan, sampailah aku di Kota ini...VENEZIA....
Destinasi yang bahkan terpikirpun tidak  untuk kujelajahi.... 

Lhaaa terus ngapain ngebolang ke sini ?
lagi lagi Ini karena destinasi pilihan Astrico yang melihat keunikan untuk menjelajah kota ini.






Kota ini bener bener kota turis, kalo ngga percaya dateng sendiri dan buktikan sendiri.
Apalagi ketika kami datang di akhir musim panas.. wahhhh nyaris tak tersisa ruang untuk sunyi nyepi senyap...


Cukup banyak bangunan bersejarah di sini, yang tentunya nyaris 100 % khatolik Roma. Ya iyalah.... ini kan berada di wilayah Roma. ;-)

kami sempat nyambangi rumah Marcopolo seorang  pelaut yang masyurr di jaman nya, trus yang unik ada toko BATA di sini. 

 Sampai sekarang aku masih bertanya tanya, BATA itu merk asli ITALY  kah ?


Dan di bawah ini adalah sarana transportasi dari satu tempat ke tempat lain
Taxi di atas air. Beli pass untuk one day or more.
ngga ada ticked ketengan di sini hehehe.....


Pada akhirnya.. aku bertanya tanya  apakah dari dulu kota ini berada di atas air ? atau karena perubahan iklim sehingga sekarang terendam ?
sampai kapan kota bertahan? jangan jangan akan sepenuhnya terbenam saat global warming terus berjalan.
Cuman ALLAH yang punya skenario ... 
Paling ngga... aku sudah pernah menikmati keunikan kota ini saat semua nya masih bisa dinikmati...
termasuk pizza italiano nya.... ;-)