Yang berbeda dari jalan jalan sendiri dengan ikut rombongan tour adalah kesempatan untuk bersosialisasi dengan penduduk setempat.
---------------------
Beberapa hari ini mengikuti postingan seorang saudara yang sedang bepergian ke LN. hampir setiap tempat yang disinggahi nya selalu di posting. Asyik juga sih mengikuti nya, serasa kita yang bepergian ke sana.
Sudah jelas dia mengikuti tour, sehingga ngga bakal ada cerita nyasar atau celingukan di stasiun. hehehe... Dan yang pasti dia ngga akan pernah bertanya ke penduduk setempat, gimana caranya move dari satu tempat ke tempat lain. Lha wong segalanya sdh disediakan oleh agent nya.
tapi secara dia yang punya budget besar.. its okelah jalan dengan cara itu. Buat diriku yang pas pas an kadang tekor, manalah sanggup daku membayar travel agent.
Mending aku nyasar deh. wkwkwkkkkkk
Setiap tempat yang ku kunjungi pasti dalam sehari aku bertegur sapa dengan penduduk di sekitar. minimal nanya arah . Di Bangkok, untuk urusan nanya harus lihat lihat penampilan orang yang mau ditanyain. minimal berwajah rada anak anak kuliahan gitu lah. kalo ngga begitu, bisa bisa dapat jawaban aneh bin ajaib .
jadi pernah suatu malam, saat keluar stasiun mau ke stasiun berikutnya, karena kebetulan stasiun interchange, celingak celinguk lah diriku mencari wajah wajah kuliahan, so ketemu 2 cowok lumayan intelek nih. ketika mulai nanya pake bahasa inggris, ehhh 2 cowok itu bengong.com. Alamak... ternyata ngga ngerti blas bahasa inggris. padahal wajah nya keren gitu ... hehehe... pisss deh bangkok !!!!
Di Turki, untuk urusan tanya menanya, bisa sama siapa aja, dan mereka cukup helfull untuk membantu, walaupun aku pernah nanya arah hotel, dengan 4 orang yang berbeda, 2 diantaranya serombongan polisi, kemudian akhirnya yang membukakan google maps adalah seorang wanita cantik , merupakan orang ke 4 yang kutanya.
Yang paling amazing adalah di Jepang, Aku pernah sangat merasa terbantu ketika harus menemukan toilet di sebuah stasiun, ketika aku sudah keluar dari stasiun itu. Seorang pria jepang rupawan benar benar membantu dengan meminjamkan kartu masuk stasiun ke petugas stasiun ( karena setiap masuk stasiun harus pakai kartu ( sementara, aku baru saja keluar dr sta itu, kalo mau masuk berarti aku harus tap lagi kartu dan memotong deposit).
ketika kami keluar setelah nyaris 15 menit di toilet, ternyata pria rupawan tersebut masih menunggu kami , untuk memastikan bahwa kami bisa keluar dari pintu sta dengan aman.
Amazing... pertolongan yang tidak setengah setengah dari orang asing yang bahkan kenalpun tidak.