Rabu, 04 Oktober 2017

cerita cerita seru di Astriba ( 1987 - 1992) The First

Aku kok nyaris ngga pernah ya nulis tentang kehidupan  ku di Astriba ( asrama mahasiswa putri Balikpapan) . Padahal berjuta kenangan indah terajut di sana.
Pagi tadi ketika ber chat ria dengan seorang mba cantik di group Astriba, baru deh kepikir untuk menulis beberapa kisah unik saat di Asrama.
------------------------
Kenangan kala masuk pertama kali
Aku juga lupa siapa yang menyarankan ku untuk mendaftar di Asmaba .  Sembari mencari  tempat kost, daftarlah aku di Asrama ini .Ternyata saat itu di tahun 1987, cukup banyak peminat yang ingin menjadi warga asrama, sehingga perlu di adakan seleksi, dari sekian belas yang mendaftar terpilihlah kami 7 putri sebagai warga baru di Asmaba . Yang aku ingat adalah satu di antara  kakak senior yang mewawancaraiku adalah Mba Fitri Susilowati .
Aku, Zahromi Aulia, Rustiningsih, Henny, Sri Wahyuliana, Fatmawati, Mba Eka ( sdh semester 5 ketika masuk ke asrama). Rupanya Allah telah mengatur agar aku selama kuliah tinggal di sini , karena banyak pengalaman berharga yang kemudian aku dapat  dan pelajari di sini.

Kamar 8 menjadi rumah keduaku sampai lulus kuliah dengan Ka Aai dan Mba Ponijah, bbrp tahun kemudian ketika Ka. Aai lulus, kami dapat ade baru Rita Susanti.
--------------------------


Mentadaburi Pantai pantai Cantik di Gunung Kidul

Amazing.... 
ke Yogja...mari nikmati pesona pantai pantai di gunung Kidul
jangan cuman foto foto kekinian aja...
---------------
Ketika  long week end Sept 2017,berkesempatan menghadiri walimah sepupu di Yogja, aku sengaja menambah 1 hari untuk around Yogja . awalnya pengen ikut lava tour, tetapi karena males kepanasan, kena debu dll, maka memutuskan akan hunting pantai pantai di gunung Kidul.
Alhamdulillah... Allah melancarkan perjalanan,
Di mulai dengan pantai Jogan yang ngga ada garis pantainya. karena area itu langsung menghadap tebing, jadi ombak dari laut  langsung memecah tebing dan ada air terjun di sebelahnya. pemandangan pantai  yang baru kutemukan , jauh berbeda dengan pantai lainnya
fotonya lihat baik baik yaa. ini pantai paling dramatis menurut ku. sunyi... senyap, ngga ada pengunjung. yang mau kesini emang harus niat banget.

 dari atas tebing... wuih.. serem  juga foto foto dari sini


Pantai kedua adalah pantai Siung
Letaknya berdekatan dengan pantai Jogan dan pantai Nglamor ( yg ini ngga kita sambangi; karena ngga niat snorkeling )
ada garis pantainya walau pendek, di sisi sisinya ada tebing, sering dipakai buat area panjat tebing. bayangin. eksotis banget kan, panjat tebing di pinggir pantai. Kondisinya juga asri , masih sangat terawat, ngga ada sampah, sepi pengunjung... nyaman banget lah menikmati pantai ini.



lebih enak buat leyeh leyeh sih..


Pantai ketiga Pok Tunggal Beach
di pantai ini  ada beberapa payung pantai yang berjajar, di sewakan untuk pengunjung, ada juga tempat tempat lesehan kecil yang bisa dipakai ngaso2. 
Kami cukup lama di sini, sekalian sholat dan makan siang soalnya.
Garis pantainya lumayan panjang, tapi ngga sampai 1 Km, di sisi kiri dan kanan lagi lagi berdiri kokoh tebing tebing batu yang bisa di daki , jadi bisa menikmati pemandangan dari atas tebing.
Ngga banyak juga yang mengunjungi pantai ini, padahal pasir putihnya bersih banget dan air lautnya jernih...
Rata rata pantai di gunung kidul ini, berair jernih karena memang langsung berasal dari samudra Hindia.


 Memandang pantai yang sepi dari ketinggian.. di temani semilir angin dan puanass nya matahari wkkkkkwkkk..

dari sini kami niatnya mau ke 4 pantai lagi, tetapi apa daya waktu yang membatasi,
akhirnya cuman mendatangi 2 pantai lagi.
Pantai Indrayanti 
Ini bener bener pantai wisata, karena letaknya cukup dekat dan garis pantainya panjang.
lagian jalan raya persis di sebelah pantai.
Kita parkir mobil, turun dari mobil sudah kelihatan pantai di depan mata.
Banyak pengunjung di sini
Buat aku... pantai ini ngga ada privasinya.
males banget kan... bukan menikmati pantai, tapi nonton orang lalu lalang...

dan terakhir  Pantai Baron.
ternyata ini pantai tempat nelayan menurunkan hasil laut. ini juga pantai wisata. udah seperti satu desa kecil, di mana mana orang berjualan  buah, udang goreng kering dan segala pernak pernik .
Tante ku bilang ini baru pantai beneran.... hehehe... banyak yang berkunjung.
Buat aku, lagi lagi merasa terlalu rame. 
pantai itu mestinya, berpasir putih... ombak yang memecah di bibir pantai, ngga terlalu banyak orang.  ( kalo bisa ngga ada orang).... hehehe mau nya. 
 saat surut, ada batas daratan yang bisa di seberangi dengan berbasah ria...