Rabu, 08 November 2017

bersosialisasi di daerah tujuan

Yang berbeda dari jalan jalan sendiri dengan ikut rombongan tour adalah kesempatan untuk bersosialisasi dengan penduduk setempat.
---------------------
Beberapa hari ini mengikuti postingan seorang saudara yang sedang bepergian ke LN. hampir setiap tempat yang disinggahi nya  selalu di posting. Asyik juga sih mengikuti nya, serasa kita yang bepergian ke sana.
Sudah jelas dia  mengikuti tour, sehingga ngga bakal ada cerita nyasar atau celingukan di stasiun. hehehe... Dan yang pasti dia ngga akan pernah bertanya ke penduduk setempat, gimana caranya move dari satu tempat ke tempat lain. Lha wong segalanya sdh disediakan oleh agent nya.
 tapi secara dia yang punya budget besar.. its okelah jalan dengan cara itu. Buat diriku yang pas pas an kadang tekor, manalah sanggup daku membayar travel agent.
Mending aku nyasar deh. wkwkwkkkkkk

Setiap tempat yang ku kunjungi pasti dalam sehari aku bertegur sapa dengan penduduk di sekitar. minimal nanya arah . Di Bangkok, untuk urusan nanya harus lihat lihat penampilan orang yang mau ditanyain. minimal berwajah rada anak anak kuliahan gitu lah. kalo ngga begitu, bisa bisa dapat jawaban aneh bin ajaib .
jadi pernah suatu malam,  saat keluar stasiun mau ke stasiun berikutnya, karena kebetulan stasiun interchange, celingak celinguk lah diriku mencari wajah wajah kuliahan, so ketemu 2 cowok lumayan intelek nih.  ketika mulai nanya pake bahasa inggris, ehhh 2 cowok itu bengong.com. Alamak... ternyata ngga ngerti blas bahasa inggris. padahal wajah nya keren gitu ... hehehe... pisss deh bangkok !!!!
Di Turki, untuk urusan  tanya menanya, bisa sama siapa aja, dan mereka cukup helfull untuk membantu, walaupun aku pernah nanya arah hotel, dengan 4 orang yang berbeda, 2 diantaranya serombongan  polisi, kemudian  akhirnya yang membukakan google maps adalah seorang wanita cantik , merupakan orang ke 4 yang kutanya.

Yang paling amazing adalah di Jepang, Aku pernah sangat merasa terbantu ketika harus menemukan toilet di sebuah stasiun, ketika aku sudah keluar dari stasiun itu. Seorang pria jepang rupawan benar benar membantu dengan meminjamkan kartu masuk stasiun ke petugas stasiun ( karena setiap masuk stasiun harus pakai kartu ( sementara, aku baru saja keluar dr sta itu, kalo mau masuk berarti aku harus tap lagi kartu dan memotong deposit).
ketika kami keluar setelah nyaris 15 menit di toilet, ternyata pria rupawan tersebut masih menunggu kami , untuk memastikan bahwa kami bisa keluar dari pintu sta dengan aman.
Amazing... pertolongan yang tidak setengah setengah dari orang asing yang bahkan kenalpun tidak.

Rabu, 04 Oktober 2017

cerita cerita seru di Astriba ( 1987 - 1992) The First

Aku kok nyaris ngga pernah ya nulis tentang kehidupan  ku di Astriba ( asrama mahasiswa putri Balikpapan) . Padahal berjuta kenangan indah terajut di sana.
Pagi tadi ketika ber chat ria dengan seorang mba cantik di group Astriba, baru deh kepikir untuk menulis beberapa kisah unik saat di Asrama.
------------------------
Kenangan kala masuk pertama kali
Aku juga lupa siapa yang menyarankan ku untuk mendaftar di Asmaba .  Sembari mencari  tempat kost, daftarlah aku di Asrama ini .Ternyata saat itu di tahun 1987, cukup banyak peminat yang ingin menjadi warga asrama, sehingga perlu di adakan seleksi, dari sekian belas yang mendaftar terpilihlah kami 7 putri sebagai warga baru di Asmaba . Yang aku ingat adalah satu di antara  kakak senior yang mewawancaraiku adalah Mba Fitri Susilowati .
Aku, Zahromi Aulia, Rustiningsih, Henny, Sri Wahyuliana, Fatmawati, Mba Eka ( sdh semester 5 ketika masuk ke asrama). Rupanya Allah telah mengatur agar aku selama kuliah tinggal di sini , karena banyak pengalaman berharga yang kemudian aku dapat  dan pelajari di sini.

Kamar 8 menjadi rumah keduaku sampai lulus kuliah dengan Ka Aai dan Mba Ponijah, bbrp tahun kemudian ketika Ka. Aai lulus, kami dapat ade baru Rita Susanti.
--------------------------


Mentadaburi Pantai pantai Cantik di Gunung Kidul

Amazing.... 
ke Yogja...mari nikmati pesona pantai pantai di gunung Kidul
jangan cuman foto foto kekinian aja...
---------------
Ketika  long week end Sept 2017,berkesempatan menghadiri walimah sepupu di Yogja, aku sengaja menambah 1 hari untuk around Yogja . awalnya pengen ikut lava tour, tetapi karena males kepanasan, kena debu dll, maka memutuskan akan hunting pantai pantai di gunung Kidul.
Alhamdulillah... Allah melancarkan perjalanan,
Di mulai dengan pantai Jogan yang ngga ada garis pantainya. karena area itu langsung menghadap tebing, jadi ombak dari laut  langsung memecah tebing dan ada air terjun di sebelahnya. pemandangan pantai  yang baru kutemukan , jauh berbeda dengan pantai lainnya
fotonya lihat baik baik yaa. ini pantai paling dramatis menurut ku. sunyi... senyap, ngga ada pengunjung. yang mau kesini emang harus niat banget.

 dari atas tebing... wuih.. serem  juga foto foto dari sini


Pantai kedua adalah pantai Siung
Letaknya berdekatan dengan pantai Jogan dan pantai Nglamor ( yg ini ngga kita sambangi; karena ngga niat snorkeling )
ada garis pantainya walau pendek, di sisi sisinya ada tebing, sering dipakai buat area panjat tebing. bayangin. eksotis banget kan, panjat tebing di pinggir pantai. Kondisinya juga asri , masih sangat terawat, ngga ada sampah, sepi pengunjung... nyaman banget lah menikmati pantai ini.



lebih enak buat leyeh leyeh sih..


Pantai ketiga Pok Tunggal Beach
di pantai ini  ada beberapa payung pantai yang berjajar, di sewakan untuk pengunjung, ada juga tempat tempat lesehan kecil yang bisa dipakai ngaso2. 
Kami cukup lama di sini, sekalian sholat dan makan siang soalnya.
Garis pantainya lumayan panjang, tapi ngga sampai 1 Km, di sisi kiri dan kanan lagi lagi berdiri kokoh tebing tebing batu yang bisa di daki , jadi bisa menikmati pemandangan dari atas tebing.
Ngga banyak juga yang mengunjungi pantai ini, padahal pasir putihnya bersih banget dan air lautnya jernih...
Rata rata pantai di gunung kidul ini, berair jernih karena memang langsung berasal dari samudra Hindia.


 Memandang pantai yang sepi dari ketinggian.. di temani semilir angin dan puanass nya matahari wkkkkkwkkk..

dari sini kami niatnya mau ke 4 pantai lagi, tetapi apa daya waktu yang membatasi,
akhirnya cuman mendatangi 2 pantai lagi.
Pantai Indrayanti 
Ini bener bener pantai wisata, karena letaknya cukup dekat dan garis pantainya panjang.
lagian jalan raya persis di sebelah pantai.
Kita parkir mobil, turun dari mobil sudah kelihatan pantai di depan mata.
Banyak pengunjung di sini
Buat aku... pantai ini ngga ada privasinya.
males banget kan... bukan menikmati pantai, tapi nonton orang lalu lalang...

dan terakhir  Pantai Baron.
ternyata ini pantai tempat nelayan menurunkan hasil laut. ini juga pantai wisata. udah seperti satu desa kecil, di mana mana orang berjualan  buah, udang goreng kering dan segala pernak pernik .
Tante ku bilang ini baru pantai beneran.... hehehe... banyak yang berkunjung.
Buat aku, lagi lagi merasa terlalu rame. 
pantai itu mestinya, berpasir putih... ombak yang memecah di bibir pantai, ngga terlalu banyak orang.  ( kalo bisa ngga ada orang).... hehehe mau nya. 
 saat surut, ada batas daratan yang bisa di seberangi dengan berbasah ria...

Senin, 17 Juli 2017

Fushimi Inari Kyoto & Arashiyama - Bamboo Forest ( part 7)

2 tempat ini layak di kunjungi kala menjejakkan kaki di Kyoto.
Hutan Bambu arashiyama nan asri
dari stasiun Kyoto kita menuju arashiyama dengan kereta ( lebih praktis dengan kereta ketimbang beli one day bus, karena kereta selalu ada setiap saat, dan ngga berdesak2 an. memang lebih mahal sedikit harganya.

dari stasiun kereta kita masih harus berjalan kaki sekitar 1 kilometer untuk masuk ke hutan bambu... syukurnya masuk sini gratis tis..., cuman perlu siapkan kaki aja untuk menyusuri kerindangan bambu di kiri kanan. mungkin sekitar 1 - 1,5 km.



Uniknya bambu di sini kok ngga bergerombol ya tumbuhnya, apakah selalu di pindahkan saat mulai muncul anakannya?
karena tumbuhnya persis satu per satu.
Keluar dari sini, kita kembali lagi ke jalur awal untuk kembali ke sta kereta dan bisa mampir beli ice cream green tea yang lumayan harganya 40-45 ribu . ada juga jajanan kecil lain yang kami ragukan kehalalannya.

Fushimi Inari
Kuil unik 1000 gerbang. 




Kuil ini terletak di Stasiun Fushimi Inari. keluar stasiun sudah terlihat gerbang orange nya... buanyak banget wisatawan yang berkunjung ke mari... Dan gerbangnya memang panjang banget, katanya sih sampai ke gunung Inari ada 1000 gerbang. Masuk sini gratis...
Mungkin ceritanya, jika bisa melewati 1000 gerbang ini, sampai gunung Inari, akan mencapai nirwana gitu.
kami ngga sampai ke gunung Inari, karena jauh banget.  kira kira cuman 2/3 perjalanan sudah balik, karena cape dan waktu yang semakin siang.
di tengah2 deretan gerbang ini ada rest room... alhamdulillah....
Ketika di sini  ketemu satu kelompok orang Malang. dari nenek sampai cucu yang lagi berlibur di Jepang juga.
waktu di Hakone juga ketemu keluarga Yogja, trus waktu di Disney land juga ada 2 kelompok keluarga dari Indonesia... ternyata wisatawan Indonesia itu cukup mumpuni juga yaa....
di beberapa stasiun di Tokyo juga ada beberapa kali terdengar bahasa Indonesia....dari sekelompok orang.
Apalagi kalo giliran belanja oleh2...
cuman kami yang rada pelit beli barang di Jepang hehehehe....

Berkomunikasi di Jepang

Beberapa teman bertanya, bagaimana cara berkomunikasi di Jepang??
Aku jawab ... " oh gampang, cuman perlu 2 kosa kata !!!
hah!!!???
----------------------
Ya, 2 kosa kata dalam bahasa Jepang ternyata ampuh banget untuk bertanya kepada siapa saja di Jepang.
1. Sumimasen.... ( permisi, maafkan saya...) sambil posisi badan sedikit membungkuk
dan
2. Arigatou Gozaimasu ( terimakasih banyak....), kembali posisi badan menunduk...
jangan lupa tersenyum, untuk apapun jawaban mereka. ;-)

Nah itu aja  udah cukup untuk tanya arah , tanya kereta, tanya tempat  ketika backpackeran di Jepang.
Oh... indahnya Japannnnn.... :-)


Senin, 10 Juli 2017

ALYA dan Yukata ( kimono in formal ) sisipan


Sudah di gadang gadang, Aku, Tria n Alya mo pake kimono di Gion Kyoto, sewa kimono untuk 7 jam sekitar 750 ribu, mahal sihhh... tapi kapan lagi pake kimono.
tapi karena hotel di Kyoto yang nyebelin banget, ngga boleh anak anak ikut di kamar, dan harus open 2 kamar lagi, jadilah kami tekor  3 jutaan untuk 1 malam.
Dannnn... emak emak merelakan diri tidak jadi sewa kimono hiks hiks...
Note : jangan pernah nginap di hotel deh, kalo budget pas pas an... rugi banget. !!!
--------
tapi si cantik Alya ribut aja sejak dari hari kemarin, mo pake yukata, karena itu bagian dari 5 targetnya selama di Jepang. jadi 5  target itu
1. harus ke Tokto Tower ok
2. Ke tokyo Sky tree   udahhh..
3. Ke Disney land...udah juga , walau cuman foto foto di luar
4. pakai Yukata... ini yg di kejar2
5. Ketemu dengan Sinichi Kudo ( akhirnya ketemu poster besarnya doank di stasiun. wkwkwkkkkk
nah , setelah nego nego, akhirnya deal 4000 Yen untuk sewa Yukata buat Alya. plus 500yen tambahan ketika kami mo pasang bunga di jilbabnya.
 mak jleb !!!



yeahhh... ngga puas sih...karena cuman untuk foto2 ngga nyampe 10 menit kami keluar duit 500 ribuan,
tapi melihat senyum puas si cantik ini... rela dehhh
dan ketemu sinichi cuman di stasiun doank

Universal Studio Osaka Japan ( part 6)

Sebagai wisatawan pas pas an...Ada dua destinasi yang harus di pilih, yaitu Disney land or Disney sea di Tokyo, atau Universal studio di Osaka,
Ternyata sebagai penggemar Harry Potter semua sepakat pilih Universal Studio Osaka  untuk dijelajahi.
jadilah kami ber 8 mengeluarkan hampir Rp. 8 jutaan untuk masuk kawasan ini seharian penuh.
-------------------



kenapa Harry Potter ? karena cuman di Universal studio Osaka yang ada wahana Harry Potter lengkap dengan Hogwart Castle nya


Tentulah yang kami datangi pertama adalah Hogwart Castle. masya Allah... semua wahananya antreeeee, nga tanggung tanggung lagi, antri nya minimal 70 menit ( di Hipogrif rollercoaster) di hogwart castle malah 200 menit... alamak...
setelah lihat sana lihat sini, maka Aku , Alya, Dimas dan Mas Tico memutuskan ngantri di fly with  Hipogrif dulu... ngantri nya 70 menit, naik wahananya cuman 1 menit  hiks hiks... lumayan lah...
After it, kami memutuskan ngantri di castle Walk, waitingnya just 10 minutes, ehhh di tengah jalan kami diarahkan ke antrian Hogwart castle yang 200 menit itu... alamak...
tapi ada untungnya karena kami di hitung2 cuman ngantri sekitar 80 menit untuk bisa naik wahana super keren dengan tehnologi 4 dimensi. bener bener ngga rugi lah ngantri lama.
padahal awalnya kami ngga tau ada permainan apa sih di wahana ini ?

ketika keluar dari wahana itu, seorang ibu dari Indonesia nanya, mba ada apa sih di dalam? aku cuman jawab singkat " Amazing lah !!!" ngantrinya lama ya... iya 1 jam lebih jawabku. sambil masih ngatur nafas yang menderu gegara naik wahana itu.

yang lain sdh pada bete nungguin dan cari wahana masing2. iyalah.. secara hitungan kami sdh nyaris 3 jam di tiga wahana ini.
selanjutnya banyak wahana lain yang kami datangi, tapi ngga ada yang sekeren Hogwart Castle lah ! jadi saran aja buat yang ke Universal studio, langsung aja ke Harry Potter duluan... wahana lain bisa nunggu. karena ini ngantri nya paling mantaffff. tapi layak banget deh !!
itu lho penampakan howgart castle dengan keseruan yang terpendam....

 Fly with Hipogrif
 di pondok Hagrid, terdengar juga suaran salakan si Fang , Hagrid's dog

 kereta express nya HP yang membawakan dari stasiun  London peron 41/2

note : semua makanan & minuman mahal banget di sini, jadi bawa aja dari luar,, tapi kalo mo ngerasain Turkey meat. layak lah.. 80 ribuan 1 potong seperti yang di makan si abang Dimas.




One a Moment at HAKONE ~ Japan ( part 5)

two day pass Hakone seharga 650 ribuan, yang kita pake cuman sehari dari jam 6 pagi sd jam 6 sore.... cukup layak , walau Mount Fuji, enggan menampakkan diri di hari itu, karena sedang berteman dengan cloud putih ringan berarak....
-----------
Beli Pass nya sehari sebelum berangkat, dan diwanti wanti sama yang jual kereta yang pagi yaa jam 6.30. alhasil... jam 6 kami sudah siap keluar dari hostel menuju shinjuku,
Beruntung nya kami pagi pagi berangkat, karena jadi lumayn puas explore Hakone
Rute yang kami pilih
dari shinjuku by train stop di hakone, lanjut bus ke cheddar forest, menyusuri hutan pinus, masuk ke hakone park, menjelajah sampai ke tempat peneropongan mt Fuji, trus lanjut jalan kaki ke meet point, trus ada t4 wisata lainnya dan sampai di tepi danau Ashi...
menunggu kapal yang akan membawa kita ke seberang untuk menjelajahi gunung belerang by cable car...
turun di tengah, beli2 telur hitam dan coklat.
lanjut dengan cable car ke pemberhentian terkahir... dari situ naik train menuju Gora... trus jalan kaki explore gora park... keren .
trus... balik ke hakone sta by train, dan lanjut ke shinjuku lagi...
 sta Hakone... kereta dari shinjuku berakhir di sini.
 suasana kota Hakone... sepi sunyi.. tenang....

 serius...mencari Mt Fuji yang lagi sembunyi...
hasil jepretan seorang turis Jepang.. arigatou gozaimashu
Cheddar Forest... adem.... trekking sekitar 1 km
 background kapal yang kami naiki untuk menyeberang danau Ashii
puasss banget naik cable car... jauh jaraknya, 2x pula...
di atas kapal wisata....
 bau sulfur menusuk.... ini memang area tambang sulfur
 GORA Park... dengan hakone pass gratis masuk sini...

Rose garden... cantikkkknyaaa....