Selasa, 05 Januari 2016

when we visit bali after stroke





Ke Bali itu, bukan lah merupakan destination prioritas bagi ku, karena sudah terlalu sering melihat melalui foto dan film tentang kondisi alam dan pariwisata di sana, sehingga rasanya sudah sangat familiar dan ngga perlu lagi dikunjungi.

Tetapi dari beberapa traveling ke luar, jika bertemu dengan orang luar, maka selalu di Tanya tentang Bali… dan jawabnya cuman oh… its wonderfull place. Dari pada jawab ohhh saya belom pernah ke sana. Wah… keliatan banget tidak cinta negeri sendiri. ;-(

Akhirnya, di pertengahan 2015, iseng aja booking  ticked Balikpapan – Denpasar PP untuk 1 Januari 2016. Lumayan dapat citilink  murah.

 Di awal Oktober, abi terkena serangan stroke, dan harus opname 11 hari di RS (yang sukses membuat ticked ke Tokyo 19 Oktober hangus ngusss!!!  ) Semoga Allah mengganti dengan destinasi lebih baik. UMROH sekeluarga ya Allah.

Setelah hampir 3 bulan, kondisi recovery  abi berjalan sangat baik, ( Subhanallah…., Segala Puji hanya bagi Engkau ya Allah). Dan memutuskan ticked ke Denpasar akan dipakai sesuai rencana. Dengan catatan Mas Astrico harus ikut, karena perlu temen untuk jaga Abi. ( walaupun sebenanrnya Abi ngga perlu di jaga sih…) Cuman save feel aja kalo ada orang lain yang nemenin.

Masalah berikutnya, adalah menjaga agar segalanya berjalan baik , yang paling prioritas, asupan diet makanan dan obat harus tetap di jaga. Lha… kan biasanya dalam traveling kita Wisata kuliner tuh, karena membawa abi yang harus diet garam dan harus selalu ada sayuran hijau, maka saat berangkat, koper kami  isi dengan sayuran hijau dan seledri. Ntar sampai hotel kan gampang tinggal masukin di kulkas kamar.

Eh… ndilalah… hotel budget yang kami tempati ngga punya kulkas di kamar, akhirnya sayuran  tsb kami letakkan di wastafel kamar mandi. Dan cuman 2 hari bertahan hijau nya. Hari ketiga sudah mulai menguning dan terpaksa kami buang.

Ngga gampang juga meminta rebusan sayuran hijau di tempat tempat makan yang kami kunjungi.  Akhirnya hari selanjutnya… Bismillah aja dengan makanan yang ada dan pesen jus buahnya ditambah.

Alhamdulillah… traveling nya lancar ( walaupun  di beberapa tempat Wisata abi ngga bisa ikut mengelilingi, karena khawatir terlalu lelah). Paling ngga berendam di Sanur dan menikmati Kuta sudah dilakoni.




Akhirnya…. Selalu ada insight dari setiap traveling. Semoga Allah mempercepat pemulihan  abi, dan bisa umroh sekeluarga, semoga Allah memudahkan rejeki kami… dan senantiasa memberi kami kesehatan....
UMROH tahun depan ya ALLAH...tolong panggil kami ya ALLAH.....